Siswi SMP Budhaya III Raih Silver Medal di Ajang Internasional IRCYS 2025
Jakarta, Oktober 2025 — Kabar membanggakan datang dari ajang International Research Competition for Young Scientists (IRCYS) 2025, sebuah kompetisi karya ilmiah tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Bandung Creative Society (BCS).
Dalam ajang bergengsi ini, tim kolaborasi pelajar Indonesia berhasil meraih Silver Medal (Juara 2) untuk kategori Young Scientist Project Presentation. Tim tersebut beranggotakan lima siswa-siswi dari SMPN 255 Jakarta, SMPN 115 Jakarta, dan SMP Budhaya III Santo Agustinus.
Salah satu anggota tim adalah Bianca Reguna Daben, siswi kelas 9.3 SMP Budhaya III Santo Agustinus. Mereka bersama-sama membawakan hasil penelitian berjudul: “Quercetin-Loaded Microneedle Patch from Red Onion Peel Extracts (Allium cepa L.) as a Safer Alternative of NSAIDs in Osteoarthritis Therapy.”
Penelitian ini mengolah kulit bawang merah yang sering dianggap limbah menjadi microneedle patch — plester mikro yang mengandung senyawa aktif quercetin. Produk ini dikembangkan sebagai alternatif alami dan lebih aman untuk menggantikan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam terapi osteoartritis.
Tim tersebut mengikuti kompetisi ini melalui Liberika Academy, lembaga pembinaan riset dan pengembangan potensi pelajar yang berbasis di Jakarta. Lembaga ini berfokus pada pendampingan siswa dalam bidang penelitian ilmiah, inovasi, dan kompetisi sains tingkat nasional maupun internasional. Melalui pendekatan riset terapan dan kolaborasi lintas sekolah, Liberika Academy membantu generasi muda Indonesia mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan berorientasi pada pemecahan masalah nyata.
Ajang IRCYS 2025 diselenggarakan pada 9–12 Oktober 2025 di Bandung, menampilkan berbagai proyek riset dan inovasi dari pelajar tingkat SMP hingga mahasiswa. Kompetisi ini menjadi wadah bagi ilmuwan muda untuk menumbuhkan kreativitas, berpikir kritis, serta berkolaborasi lintas bidang dan sekolah.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa SMP Budhaya III Santo Agustinus turut berperan aktif dalam mendorong siswa untuk berpikir ilmiah dan berkontribusi dalam riset berkelanjutan. Pihak sekolah memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan dedikasi Bianca bersama timnya yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Leave a Reply