Jumat, 15 November 2024 - Meningkatnya kasus judi online yang marak beredar di kalangan anak muda, menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah. Dalam rangka memberikan pemahaman kepada siswa mengenai dampak negatif dari judi online, SMP Budhaya III dan SMA Budhaya II menggelar sosialisasi pada Jumat pagi, 15 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh peserta didik kedua sekolah yang digelar di lapangan sekolah.

Acara yang dimulai tepat pukul 07.00 WIB ini berlangsung dengan khidmat dan penuh perhatian. Para siswa hadir di lapangan dengan antusias untuk mengikuti pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Budhaya II, Bapak Leocardia Suparman. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Leo mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai bentuk perjudian yang kini mudah diakses melalui perangkat elektronik, terutama ponsel pintar.

Menurut beliau, fenomena judi online yang semakin marak bukan hanya menjadi ancaman dari segi hukum, tetapi juga dapat merusak mental dan masa depan siswa. "Judi online tidak hanya berisiko merugikan secara materi, tetapi juga bisa berpengaruh pada prestasi akademik, hubungan sosial, hingga kesehatan mental kalian. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan teknologi dan tidak terjebak dalam godaan judi online,".

Sosialisasi ini juga mengedukasi peserta didik tentang cara mengenali aplikasi atau situs judi online yang tersebar luas di media sosial dan internet. Selain itu, para siswa diajak untuk memperkuat komunikasi dengan orang tua dan guru agar dapat saling memberikan dukungan dan nasihat dalam menghadapi masalah yang mungkin timbul akibat pengaruh buruk tersebut.

Sebagai penutup, Bapak Leo mengingatkan seluruh siswa untuk lebih bijaksana dalam mengakses internet dan memanfaatkan waktu untuk kegiatan yang lebih positif dan produktif. “

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya judi online, serta dapat menghindari dampak negatifnya. Semoga sosialisasi ini menjadi langkah awal yang baik dalam membentuk generasi muda yang cerdas, sehat, dan bijak dalam menggunakan teknologi.