Memperingati Jumat Agung: Kasih, Pengorbanan, dan Pembelajaran untuk Remaja
Jumat Agung adalah bagian dari Pekan Suci yang memperingati pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Lebih dari sekadar peristiwa sejarah, Jumat Agung mengajarkan kita tentang kasih yang tulus, pengorbanan tanpa pamrih, dan harapan yang tak pernah pudar.
Jumat Agung membawa pesan yang mendalam yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di dunia pendidikan.
-
Belajar berkorban, bukan hanya menerima.
Seperti Yesus yang mengorbankan diri demi umat manusia, kita bisa mulai belajar berkorban dengan cara yang sederhana seperti berbagi waktu untuk membantu teman yang kesulitan atau memprioritaskan tugas sekolah. -
Menumbuhkan kasih tanpa syarat.
Kasih Yesus adalah kasih yang memberi tanpa meminta balasan. Kita bisa belajar untuk mengasihi teman-teman kita meskipun kadang mereka tidak selalu mendukung atau memahami kita. -
Menjadi pribadi yang rendah hati.
Pengorbanan terbesar datang dari hati yang rela melayani, tanpa mengharapkan pujian. Kita bisa menumbuhkan kerendahan hati dengan belajar menghargai perbedaan dan mendengarkan pendapat orang lain.
”Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”— Yohanes 15:13
Jumat Agung mengingatkan kita bahwa kasih sejati tidak hanya diucapkan, tetapi juga dibuktikan dalam tindakan nyata. Semoga semangat pengorbanan dan kasih ini menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik, peduli, dan siap berkorban demi kebaikan bersama.
Leave a Reply