Hari Kesaktian Pancasila: Saatnya Seimbang, Antara Ilmu dan Karakter
Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober bukan sekadar mengenang sejarah kelam bangsa, tapi juga menjadi pengingat bahwa kekuatan sebuah negara bukan hanya soal senjata atau strategi tapi soal karakter.
"Ilmu tanpa karakter akan rapuh, karakter tanpa ilmu akan tersesat."
Artinya jelas: pintar saja tidak cukup. Kalau tidak jujur, tidak peduli, dan mudah menyerah, maka ilmu bisa jadi tidak berguna. Sebaliknya, punya niat baik tanpa pengetahuan juga bisa membuat kita salah langkah.
Pancasila mengajarkan keseimbangan antara berpikir dan bersikap, antara tahu dan mau berbuat baik. Sebagai pelajar, inilah saatnya kita mulai menerapkannya, dari hal kecil: belajar sungguh-sungguh, jujur, peduli sesama, dan menjaga sikap.
Mari jadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momen refleksi. Kita tidak hanya ingin jadi generasi cerdas, tapi juga punya karakter kuat yang jadi fondasi masa depan Indonesia.
Leave a Reply